Thursday, November 4, 2021
Angin dan Penyebabnya
Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang “angin dan penyebabnya?”. Sudah tahukah sahabat fisioner apa itu angin? Apa penyebab terjadinya angin? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik berikut ini.
Topik: Angin dan penyebabnya?
Sahabat fisioner mungkin sudah sering bermain layang-layang. Bermain layang-layang bisa kita lakukan di rumah, di lapangan, atau di pematang sawah. Bermain layangan memang bisa dilakukan sendiri, namun biasanya akan lebih asyik bermain layangan dengan teman-teman kita. Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional dari Indonesia. Layang-layang sering dimainkan oleh anak-anak di tanah lapang. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa dan orang tua juga ikut bermain layang-layang. Salah satu hal yang biasanya berperan dalam menaikkan layang-layang adalah angin. Jika tidak ada angin layang-layang biasanya sulit untuk dinaikkan, jika anginnya terlalu kencang layang-layangnya biasanya sulit untuk dikendalikan. Nah apakah sahabat fisioner pernah terpikir apa itu angin? Apa yang menyebabkan terjadinya angin? Untuk mengetahuinya silahkan sahabat fisioner simak penjelasannya berikut ini.
1. Definisi Angin
Apa itu angin? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti kata angin adalah gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Pengertian angin Dilansir dari Cuaca dan Iklim (2018 dikutip dari kompas.com) angin adalah udara yang bergerak. Jadi angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi.
2. Penyebab Terjadinya Angin
Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerah yang terkena banyak paparan sinar mentari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara.
Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Kondisi tersebut mengakibatkan perbedaan suhu dan tekanan udara, antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas. Akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut. Udara yang mengalir inilah yang dinamakan angin.
Demikianlah penjelasan tentang angin dan penyebabnya. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.
Sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/02/150000969/angin-pengertian-faktor-dan-jenisnya.
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-angin/
https://www.bola.com/ragam/read/4640923/jenis-jenis-angin-beserta-penjelasannya-yang-perlu-diketahui
Artikel lainnya:
1. Torsi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
2. Hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet
3. Kapasitor dan aplikasinya dalam kehidupan sehari hari
4. Cepat rambat bunyi dan pengukuran kedalaman laut
5. Efek Doppler dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
6. Lensa dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
7. Cermin cekung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
8. Cermin cembung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
9. Hukum Bernoulli dan aplikasinya pada sayap pesawat terbang
10. Usaha dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
11. Gerak melingkar dalam kehidupan kita
12. Vektor dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
13. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
14. Gerak lurus beraturan (GLB) dan permasalahan kontekstualnya dalam kehidupan sehari-hari
15. Pemuaian dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
16. Rangkaian seri R-L-C dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
17. Induksi magnetik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari atau teknologi
18. Hukum Archimedes dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari atau teknologi
19. Impuls dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
20. Persamaan kontinuitas dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
21. Hukum Pascal dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
22. Transformator dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
23. Suhu dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
Friday, August 27, 2021
Ombak dan penyebabnya
Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang “ombak dan penyebabnya?”. Sudah tahukah sahabat fisioner apa itu ombak? Apa saja penyebab terjadinya ombak? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik berikut ini.
Topik: Ombak dan penyebabnya?
Sahabat fisioner mungkin sudah sering berlibur ke pantai, bisa sendirian, bersama teman, atau bersama keluarga. Liburan ke pantai tentunya sangat menyenangkan. Banyak hal yang bisa kita lakukan saat dipantai, misalnya jalan/berlarian di pinggir pantai, mandi, bermain pasir, merasakan deburan ombak di kaki, atau sekedar menikmati matahari terbit atau terbenam. Satu hal menarik yang bisa untuk kita amati saat di pantai adalah ombak. Saat kita memandang jauh ke lautan, kita bisa melihat ombak sudah mulai terbentuk dan menggulung hingga akhirnya sampai ke pantai. Apakah sahabat fisioner pernah terpikir apa yang menyebabkan terjadinya ombak? Untuk mengetahuinya silahkan sahabat fisioner simak penjelasannya berikut ini.
1. Definisi Ombak
Apa itu ombak? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti kata ombak adalah gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Ombak merupakan suatu fenomena alam berupa gerakan air laut turun-naik atau bergulung-gulung.
2. Penyebab
Terjadinya Ombak
Proses terjadinya ombak
biasanya karena adanya angin yang berhembus dan mendorong permukaan air laut
sehingga terjadi gerakan. Angin merupakan udara yang bergerak. Angin ini akan
bergesekan dengan permukaan air laut dan mengangkat air laut ke atas, tetapi
gaya gravitasi bumi menariknya ke bawah sehingga menimbulkan gerakan naik
turun. Gerakan naik turun inilah yang merupakan sumber gelombang dan akan
menjadi ombak. Tinggi rendanya ombak yang diakibatkan oleh angin tergantung
pada kecepatan serta kekuatan angin yang mengenai permukaan laut tersebut.
Dikutip dari pusat
meteorologi maritim kecepatan angin adalah satuan yang mengukur kecepatan
aliran udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah dan diukur dengan menggunakan
anemometer atau dapat diklasifikasikan dengan menggunakan skala Beaufort yang
didasarkan pada pengamatan pengaruh spesifik dari kecepatan angin tertentu.
Berikut penjelasan terbentuknya gelombang laut yang disebabkan oleh angin dalam skala Beaufort.
Skala |
deskripsi |
Kecepatan
angin |
Tinggi
gelombang |
0 |
Calm (udara tenang) |
<1 |
0 |
1 |
Light air (angin lemah) |
1-3 |
0-0,2 |
2 |
Light Breeze (angin lemah) |
4-6 |
0,2-0,5 |
3 |
Gentle Breeze (angin lemah) |
7-10 |
0,6-0,9 |
4 |
Moderate Breeze (angin sedang) |
11-16 |
1,0-1,7 |
5 |
Fresh Breeze (angin segar) |
17-21 |
1,8-2,9 |
6 |
Strong Breeze (angin kuat) |
22-27 |
3,0-3,9 |
7 |
Near gale (Angin ribut) |
28-33 |
4,0-5,4 |
8 |
Gale (angin ribut sedang) |
34-40 |
5,5-6,9 |
9 |
Strong Gale (Angin ribut kuat) |
41-47 |
7,0-8,9 |
10 |
Storm (Badai) |
48-55 |
9,0-10,9 |
11 |
Violent storm (Badai kuat) |
56-63 |
11,0-13,9 |
12 |
Hurricane (topan) |
64+ |
14 |
Dalam tabel tersebut, kecepatan angin dinyatakan dengan satuan knot (1 knot = 0,5 m/s = 1 mil laut/jam = 1,8 km/jam) dan tingggi gelombang dinyatakan dalam satuan meter. Perlu di catat bahwa tinggi gelombang diukur pada perairan terbuka, bukan dipesisir atau perairan sempit.
Baca juga: gelombang mekanik
Penyebab lain terjadinya
ombak adalah gaya gravitasi dari bulan atau matahari. Gaya gravitasi bulan akan
menarik air laut ke atas, akan tetapi gaya gravitasi bumi akan menarik air laut
ke bawah, gerakan turun naiknya air laut ini akan menimbulkan ombak. Besar
kecilnya ombak dipengaruhi oleh fase-fase bulan.
Penyebab lain terjadinya
ombak/gelombang adalah gempa dan tanah longsor. Tsunami yang terjadi di kota Palu
dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada jumat, 28 September 2018, disebabkan
oleh gempa. Di bagian Teluk Palu, tsunami disebabkan adanya longsoran sedimen
dasar laut di kedalaman 200-300 meter. Sedimen dari sungai-sungai yang bermuara
di teluk Palu belum terkonsolidasi kuat sehingga runtuh dan longsor saat gempa,
dan memicu terjadinya tsunami. Sementara itu dibagian luar teluk Palu, tsunami
disebabkan oleh gempa lokal.
Berbeda halnya dengan Tsunami yang terjadi di kota Palu dan Kabupaten Donggala, Tsunami yang terjadi di Anyer pada Sabtu malam 22 Desember 2018, diduga disebabkan oleh longsoran bawah laut karena pengaruh dari erupsi gunung anak Krakatau. Longsoran ini mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami.
Demikianlah penjelasan tentang ombak dan penyebabnya. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.
Sumber:
https://maritim.bmkg.go.id/glossaries/60/Kecepatan-angin
https://knightgenerous93.wordpress.com/2019/01/12/73/
https://tekno.tempo.co/read/1158093/tidak-ada-gempa-tektonik-apa-penyebab-tsunami-anyer/full&view=ok
Artikel lainnya:
1. Torsi
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
2. Hukum
kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet
3. Kapasitor
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari hari
4. Cepat
rambat bunyi dan pengukuran kedalaman laut
5. Efek
Doppler dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
6. Lensa
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
7. Cermin
cekung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
8. Cermin
cembung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
9. Hukum
Bernoulli dan aplikasinya pada sayap pesawat terbang
10. Usaha
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
11. Gerak
melingkar dalam kehidupan kita
12. Vektor
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
13. Gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
14. Gerak
lurus beraturan (GLB) dan permasalahan kontekstualnya dalam kehidupan
sehari-hari
15. Pemuaian
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
16. Rangkaian
seri R-L-C dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
17. Induksi
magnetik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari atau teknologi
18. Hukum
Archimedes dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari atau teknologi
19. Impuls
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
20. Persamaan
kontinuitas dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
21. Hukum
Pascal dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
22. Transformator
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
Monday, March 29, 2021
Torsi dan Aplikasinya pada Kehidupan Sehari-hari
Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang torsi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa penerapan torsi dalam kehidupan kita, misalnya membuka baut dengan kuncinya, membuka mur pada roda dengan kunci, membuka pintu engsel, dan yang lainnya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan torsi? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik torsi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
Topik: Torsi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
1. Konsep Torsi
Aturan putaran tangan kanan untuk torsi
Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepala vektor gaya F menuju arah poros rotasi melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari menunjuk menyatakan arah torsi. Jika arah putaran keempat jari berlawanan arah jarum jam, torsi bertanda positif (+), sebaliknya jika arah putaran keempat jari searah jarum jam, torsi bertanda negatif (-).
2. Contoh Soal
3. Aplikasi torsi dalam kehidupan sehari-hari
Terdapat beberapa penerapan torsi dalam kehidupan kita, misalnya membuka baut dengan kuncinya. Yang bertindak sebagai pemberi gaya atau torsi adalah tangan manusia, baut sendiri menjadi pusat rotasi dan jarak baut ke posisi tangan (melalui kunci) disebut dengan lengan gaya. Contoh lainnya adalah membuka pintu engsel, pada kasus ini yang menjadi pemberi gaya adalah tangan kita sedangkan pusat rotasi adalah bagian as engsel.
Sunday, March 28, 2021
Hukum Kekekalan Momentum Sudut dan Aplikasinya pada Penari Balet
Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet. Terdapat beberapa penerapan hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan kita, misalnya penari balet, atlet ice skating, atlet loncat indah, dan yang lainnya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan hukum kekekalan momentum sudut? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik tentang hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet berikut ini.
Topik: Hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet
1. Konsep hukum kekekalan momentum
Momentum Sudut
Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi
Hukum Kekekalan momentum sudut
“ jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem (St = 0), momentum sudut sistem adalah kekal (tetap besarnya)”.2. Contoh Soal
3. Aplikasi hukum kekekalan momentum sudut pada penari balet
Terdapat beberapa penerapan hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan kita, misalnya pada penari balet. Penari balet dalam melakukan putaran mengaplikasikan hukum kekekalan momentum. Saat akan memulai putaran badan, penari balet merentangkan lengannya (momen inersia penari akan semakin besar karena jarak lengan dengan badan bertambah). Kemudian, ia merapatkan kedua lengannya ke arah atas badannya agar momen inersianya mengecil (karena jarak lengan dengan badan mengecil) sehingga putaran badannya akan semakin cepat (kecepatan sudutnya membesar).
Demikianlah penjelasan tentang hukum kekekalan momentum sudut dan aplikasinya pada penari balet. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.